Makanan ini masih asing didengar oleh sebagian orang
khususnya di kota Medan dan sekitarnya.
jadi pilihan ukm untuk di review kali ini adalah Donat
Madu Cihanjuang
Hari Rabu, 30 maret 2016, kami eh maksudnya saya dan
teman sekelompok saya mendatangi toko donat madu yang ada di Jalan A.R Hakim
Jl. Seto, Medan yang kami akan review ukm-nya dan sebelumnya juga kami sudah
ijin dan buat janji dengan pemiliknya.
Setibanya disana, kami langsung meminta ijin kepada si
yang empunya toko untuk menanyakan dan berbincang-bincang tentang usaha yang
sedang dijalaninya. Untuk awal ya tentu perkenalan dulu sama yang empunya toko namanya Pak Jeni
Putra dan ketika ditanyai masalah umur pak Jeni sedikit malu - malu dan
akhirnya ia menyebutkan " saya lahir tahun 1973 udah berapalah itu, udah
40-an lebih ya ?" sambil tertawa.
Dari judulnya saja sudah Donat Madu Cihanjuang
ya jelas, pasti, dan kudu usahanya itu menjual donat.
usaha ini juga jenisnya franchise dari daerah Cimahi,
Jawa Barat. Untuk nama Donat Madu Cihanjuang sendiri sudah
dari pusatnya, usaha ini masih baru di Kota Medan jadi masih banyak masyarakat
Medan yang belum tau, Bahkan saat ini usaha Donat Madu Cihanjuang
merupakan satu - satunya cabang di Kota Medan.
Namun disitulah Pak Jeni berani dan berpikir ini
adalah peluang yang baik untuk mengembangkan usahanya, sebelumya pak Jeni
ditawarkan untuk membuka cabang disalah satu kota antara Kota Medan dan Kota
Palembang, dan akhirnya ia memilih Kota Medan.
Tidak hanya bentuk toping yang unik, untuk rasa
donatnya sendiri juga tidak kalah enaknya dengan merk - merk yang lain, kata
pak Jeni donatnya itu tidak memakai gula tetapi memakai madu untuk produksi
juga dibuat sendiri oleh pak Jeni dengan resep yang sudah ditentukan untuk
tidak merubah rasa.
Saat ditanya harga donatnya berapa, dengan sigap
langsung dijawab, "harga per satu donatnya itu untuk ukuran normal Rp.
6000, dan untuk donat mini tidak dijual persatuan tapi per lusin dengan harga
Rp. 30.000/lusin." ujar pak jeni yang berasal dari Kota Sumatera Barat.
Donat ini pun disajikan dalam berbagai varian rasa
seperti rasa almond, pisang, kopyor, choco crispy, lemon, serta yang lain, dan
siap bersaing dengan donat kelas atas. Tidak hanya bisa dibeli langsung,
pemesanan juga bisa dengan telepon dan untuk model toping juga bisa custom
misalnya pacarnya, orangtuanya, sahabat atau yang lain ulang tahun bisa pesan
sesuai desain yang kamu sukai, tetapi untuk custom kamu membelinya harus per
lusin ya.
Akan tetapi tidak sedikit kendala yang di hadapi pak
Jeni dalam merintis usaha yang baru ini,
Seperti masalah target yang dituju, “sebenarnya ini
sudah salah target, pada awalnya franchise ini di targetkan untuk kelas
menengah kebawah, namun karena harga yang Rp 6000/donat jadi masyarakat
menengah ke atas yang banyak membeli.“ tutur pemilik toko donat.
Kendala lainnya yang di hadapi pak jenni yaitu
banyaknya complain pelanggan mengenai rasa donat yang banyak yang membuat
perbandingan dengan merek lain, salah satu nya banyak pelanggan yang bertanya
apakah donat ini sama rasanya dengan merk donat terkenal itu yang warna orange
kotaknya. Tetapi pak Jeni menanggapinya dengan positif, dan menganggap complain
itu sebagai masukan untuk menjaga kualitas donat madunya, “kita lebih baik
banyak complain daripada tidak ada complain, karna complain masyarakat adalah
masukan untuk kita”. Begitu kata pak jenni.
Dalam pemasaran Donat Madu Cihanjuang sendiri,
francise ini sudah mempunyai sertifikat MUI, dan sudah banyak juga diliput oleh
acara - acara televisi dan sudah ramai didunia maya seperti Instagram, blog,
dan pasti postingan pembelinya di berbagai sosial media, juga dalam bentuk
brosur. "hingga saat ini brosur yang sudah dibuat dan disebar sebanyar
2000 brosur dan akan lebih banyak lagi." kata pak jeni.
Ketika
ditanya berapa modal awal yang di keluarkan untuk usahanya ini, pak jenni
menjawab lumayan jugalah sambil tertawa. Ia pun
menambahkan "berkisar kurang lebih Rp. 250 juta lah, itu sudah termasuk sewa ruko dan semua alat
serta bahan yang diperlukan “ begitu penjelasannya.
Dan untuk pertanyaan terakhir, apa harapan kedepannya?
“harapan
kita maju, karna di medan ini belum ada yang seperti ini, kan kita juga yang
merintis, jadi kita menargetkan dulu 4 bulan sampai 6 bulan kedepan, jika target belum
tercapai juga mungkin kita harus pindah lokasi” tegas pak jenni sebagai penutup wawancara ini.
Dan akhirnya wawancara kami selesai, sambil kami
membeli donat mini dan pastinya ditambah donat gratis. :D
Demikian hasil wawancara tentang review Donat Madu
Cihanjuang Medan. Semoga
bermanfaat untuk meningkatkan motivasi kita dalam
berbisnis, dan donat ini recommed banget buat semuanya yang ingin beli donat kece dengan harga terjangkau juga gak kalah rasa dan terkenalnya sama toko sebelah. Tentunya tidak lupa kami mengucapkan, Terimakasi untuk pak Jeni atas waktu dan
masukkannya untuk kami. :)
sizz..bole minta nomer tlp ata CP outlet Donat Madu yg ada di kota Medan??
BalasHapusUntuk no telpon donat madu medN nya 081362186288
BalasHapusThanks infonya https://bit.ly/2QSyljA
BalasHapus